MENTRA, Jakarta – Dari masa jabat Pj Gubernur Al Muktabar di tahun 2022 sampe tahun 2024 kini tidak membawa kebaikan bagi Banten bahkan adanya Pj Gubernur Al Muktabar ini belum bisa menyelasikan tingkat pengguran di provinsi Banten.
Dengan adanya data BPS tentang peningkatan pengangguran dari tahun ke tahun mulai dari tahun 2022 sampe 2024 pengangguran di banten belum terselasaikan sehingga banten ter kategorikan provinsi yang tidak bahagia.
Ketua III PW PII Banten, Baehaki, menekankan untuk kembalikan Al Muktabar dari Pj Gubernur Banten ke Kemendagri karena kemunculan Al Muktabar tidak berdampak baik terhadap provinsi Banten.
“Bukanya mebawa kesejahteraaan rakyat kebahgiaan rakyat malah luha leha dengan kinerja rakyat sudah jelas pada tahun 2022 data pengangguran,” kata Baehaki saat ditemui tim Mentra.id, Senin (6/5/2024).
Menurut BPS Badan Statistik No.56/11/36/Th.XVI Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 Provinsi Banten sebesar 8,09 dan kini 2024 Tingkat pengguran masih berada di peringkat tertinggi TPT Banten berada di 7.02 persen dengan jumlah 424.69 ribu jiwa.
Ketua III PW PII Banten, menambahkan, kinerja Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten selama 2 tahun.
“Ngapain aja Al Muktabar selama ini ngejabat di Pj Gubernur, lebih baik hengkang dari Banten,” tambahnya.
Baehaki, melanjutkan, meminta Kemendagri untuk memecat Al Muktabar dari kursi Pj Gubernur.