MENTRA BANTEN – Sektor pertanian di Provinsi Banten sampai dengan saat ini tidak mengalami kemajuan yang signifikan bagi para petani, meskipun pemerintah telah mengucurkan dana yang cukup besar mulai dari APBD Kab/ Kota serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan petani dan masyarakat, terutama terkait dengan ketahanan pangan yang semakin melemah.
Himpunan Mahasiswa Peduli Petani Banten dalam kajiannya menemukan adanya beberapa indikasi diantaranya dimungkinkan bantuan yang diberikan tidak tepat sasaran, program yang saat ini bukan program Dinas melainkan Dewan serta dugaan adanya praktik monopoli dalam pengadaan barang dan jasa yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Bidang Dinas Pertanian Provinsi Banten.
Baehaki, ketua umum himpunan tersebut mengungkapkan bahwa dugaan adanya rangkap jabatan sebagai kontraktor menambah masalah yang dihadapi para petani.
“Monopoli yang terjadi telah menghambat perkembangan pada sektor pertanian dan mengurangi akses mereka terhadap sumber daya yang seharusnya tersedia secara adil. Kami menduga bahwa ini menjadi salah satu faktor utama kemunduran sektor pertanian di Banten,” Ucapnya pada, Mentra (Rabu, 9/10/2024).
Sebagai respons terhadap situasi ini, Himpunan Mahasiswa Peduli Petani Banten mengajukan beberapa tuntutan mendesak kepada Dinas Pertanian Provinsi Banten:
1. Keprihatinan Terhadap Dampak Negatif : Mendesak pemerintah untuk mengatasi dampak negatif dari praktik monopoli (pada pengadaan barang) yang menghambat perkembangan pertanian di Banten.
2. Tuntutan Transparansi dan Akuntabilitas : Meminta Kepala Dinas Pertanian Prov. Banten memberikan penjelasan mengenai pengelolaan pengadaan di sektor pertanian yg dikuasiai oknum Kepala Bidang, mengingat Prov. Banten telah memberikan Tunjangan daerah yg besar yg diterima tiap bulannya.
3. Penegakan Hukum :
Meminta kepada Inspektorat Prov. Banten dan BPK untuk melakukan pemanggilanbterhdap pelaksana untuk dilakukan wawancara terhadap dugaan tersebu serta meminta Kejati Banten dan Kepolisian menindak tegas apabila terbukti dan memenuhi unsur KKN agar ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Dengan adanya tuntutan ini, Himpunan Mahasiswa Peduli Petani berharap agar pemerintah dapat segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi sektor pertanian di Banten. Masyarakat diharapkan untuk lebih peka dan bersuara, agar masa depan pertanian di daerah ini bisa lebih baik dan berkelanjutan.
Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkan hak-hak petani dan memastikan bahwa sumber daya pertanian dikelola secara adil dan transparan demi kesejahteraan masyarakat Banten.
Eksplorasi konten lain dari Mentra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.