MENTRA, Jakarta – Dalam sebuah kegiatan yang meriah dan bermakna, Widodo, Inisiator Lingkungan Kalimantan Barat, memegang peran utama dan turut dalam Pembukaan Persami Saka Wira Kartika 2024. Acara tersebut diselenggarakan bersama-sama dengan Pangdam XII Tanjungpura dan melibatkan aktif partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya, Equator Park Jeruju Besar, Kubu Raya, Sabtu (3/2/2024).
Upacara pembukaan di sekolah membawa semangat patriotisme bersama siswa, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebanggaan nasional. Pangdam XII Tanjungpura, dalam pidatonya, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun kekuatan bangsa.
Tidak hanya menitikberatkan pada aspek militer, kegiatan medis juga menjadi sorotan utama. Lansia di sekitar Equator Park Jeruju Besar mendapat manfaat dari kegiatan medical check-up, menunjukkan perhatian pada kesehatan masyarakat dan penerapan prinsip kesejahteraan.
Aksi menanam pohon dan mangrove menjadi langkah konkrit dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Widodo, dengan kepeduliannya terhadap isu-isu lingkungan, memimpin dengan contoh dan mengajak semua peserta untuk aktif berpartisipasi dalam upaya pelestarian alam.
Acara ini tidak hanya memperoleh sorotan lokal, tetapi juga mencapai tingkat nasional melalui live streaming. Langkah progresif ini memperluas dampak dan kesadaran akan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam mewujudkan tujuan bersama.
Keseluruhan kegiatan Pembukaan Persami Saka Wira Kartika 2024 mencerminkan kolaborasi yang erat antara elemen militer, pemerintahan, dan masyarakat sipil. Equator Park Jeruju Besar menjadi saksi dari semangat bersama dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan. Widodo, sebagai sosok kunci, berhasil merangkum dan menggambarkan semangat positif ini dengan penuh kebijaksanaan dan dedikasi.
Pangdam XII Tanjung Pura, Iwan Setiawan, mengatakan, output akhir dari kegiatan kita kali ini ialah menanam pohon di tempat ini, kemudian peduli dan turut dalam melestarikan alam Indonesia sesuai arahan Bapak Kasad TNI.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat yang ada di Kalbar dan Kalteng sebagaimana menjadi tanggung jawab kami,” ujarnya.
Seanjutnya, Widodo, menyebutkan, kegiatan ini sangat positif sekali bahwa dari berbagai instansi sudah terpanggil semua yaitu untuk melestarikan lingkungan. Diantaranya yaitu penanaman pohon, pelestarian mangrove yang ada di pantai pantai semua.
“Alasan dalm menginspirasi kita semua untuk melanjutkan kegiatan kegiatan positif seperti ini. Agar nantinya akan berjalan dengan lancar semua jika terjalin sinergitas yang baik,” ucapnya.
Widodo, menambahkan, terlebih di tempat Equator Park ini memang sudah dijadikan tujuan wisata untuk yang ada di Kabupaten Kubu Raya ini.
“Ini merupakan inspirasi bahwa tempat wisata memang sangat diperlukan untuk kita. Disamping kita mencari kegiatan hal hal yang lain, kita juga perlu untuk wisata refreshing dan sebagainya. Selain itu, Equator Park ini tidak jauh dengan Kota Pontianak, apabila orang berekreasi lebih dari 1 selama perjalanan akan membuat orang jenuh,” tambahnya.
Widodo, melanjutkan, bahwa alam sudah mulai rusak, tidak bisa saling menyalahkan siapa yang merusak dan siapa yang memanfaatkan lingkungan itu tanpa terkontrol.
“Tapi kita harus melakukan mulai dari hal-hal yang kecil yaitu untuk melestarikan lingkungan diantaranya menanam mangrove,” tutupnya.