Mentra – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Ario Bimo Nandito Ariotedjo, menghadiri sekaligus menjadi Keynote Speaker pada pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PB PII 2023, Kamis, Aula Nusantara, PP SDM Ketenagakerjaan, Jakarta Timur (2/11/2023).
Dito, Menpora RI mengatakan, bahwa tantangan yang akan di hadapi pelajar dan pemuda adalah kondisi. Karena anak muda relatif langsung menginginkam program yang mengena dalam kehidupannya.
“Rapimnas PII terkhusus untuk pengurusan baru, harus menciptakan formulasi sendiri dalam menghadapi tantangan zaman, benar dalam menjaga sejarah namun gigih berorganisasi,” ujarnya.
Menpora Dito, menambahkan, program itu akan menjadi relevan buat market organisasi. Perlu kombinasi dan juga titik temu bagaimana PII menjaga nilai – nilai fundamental, kemudian beradaptasi pada kondisi hari ini sehingga tidak kekeh terhadap suatu hal tapi tidak sesuai kondisi pelajar.
“Terus berkolaborasi dan koordinasi pada alumni sehingga PII nantinya akan melahirkan tokoh nasional yang dapat mencetak cendikiawan muslim bagi umat, tentunya yang dapat harmoni dalam merawat kebangsaan,” tambahnya.
Menpora RI, melanjutkan, cendikiawan muslim akan lahir dari kaderisasi PII, sekalipun memasuki sendi negara yang tidak hanya dalam politik. Pelajar haru menjadi orang yang profesinya berbeda namun tetap mulia. Sekalipun politik akan ada di setiap sendi profesi.
“Makanya mengatur itu harus benar, PII menjadi lembaga yang berkontribusi bagi pelajar buat melek dalam mencoblos serta membantu dalam edukasi,” lanjutnya.
Dito menyebutkan, PII harus menjadi penyejuk pada pemilu nantinya, jangan jadi pemanas. Karena ini tugas resmi PB PII sebagai distribusi informasi pemilih pemula.
“Karena adanya proses dialektika, jdi akan menghasilkan gagasan di forum Rapimnas,” tutupnya.