Mentra – Agresi Militer Teroris Zionis Israel telah banyak merenggut nyawa dan menyengsarakan rakyat Palestina, Jum’at (25/11/23)
Hingga saat ini tercatat dikutip dari Al Jazeera, mencatat setidaknya ada 14.532 korban tewas, termasuk 6.000 anak-anak dan 4.000 wanita. Korban luka-luka 35.000 orang, dengan sekitar 75% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Setidaknya 6.800 warga dilaporkan hilang di Gaza.
Upaya gencatan senjata yang dilakukan Hamas dan Israel di mediasi oleh Qatar selama 4 hari juga belum jelas dan meyakinkan akan dilakukan, melihat Israel tercatat beberapa kali tetap melancarkan serangan ke wilayah Palestina hingga hari ini.
Menyusul kejadian tersebut, Korpus Brigade PII sebagai badan otonom organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) yang bergerak di bidang Intelejen dan sebagai “Tentara PII” melalui Kepala Staff Administrasi Korpus Brigade, Fariski, mengutuk keras kejahatan genosida oleh teroris Israel ke rakyat Palestina tersebut, beliau mengajak seluruh kader PII untuk membantu Palestina dengan cara memboikot produk-produk & akun-akun media seluruh pihak yang mendukung agresi militer Israel di Palestina, hal ini sejalan dengan pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh PB PII terkait kondisi Palestina pada 5 November 2023 yang lalu.
”Saya mendukung pernyataan sikap PB PII mengutuk keras genosida yang dilakukan tentara Israel ke Rakyat Palestina, dan mengajak seluruh kader PII untuk membantu rakyat Palestina dengan memboikot produk dan akun media pendukung agresi militer Israel di Palestina” tuturnya.