MENTRA BANTEN – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Pandeglang sedang menggelar Latihan Kepemimpinan (LK-1) yang berlangsung di Gedung KNPI selama tiga hari, mulai Jumat kemarin hingga Minggu, 27-29 September 2024.
Acara ini mengusung tema “Terbinanya Mahasiswa Islam dalam Mengembangkan Potensi Diri sebagai Agen of Change”, dengan tujuan itu mendasari bahwa pelatihan yang digelar untuk membentuk mahasiswa yang kritis dan peka terhadap perubahan.
Ketua pelaksana kegiatan, Rosi, mengungkapkan bahwa sebanyak 25 peserta mengikuti acara tersebut dengan antusias.
“Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan juga dari Serang,” kata Rosi.
Sementara itu, Ketua HMI MPO Pandeglang, M. Fajar, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membangun karakter mahasiswa yang kritis dan tanggap terhadap isu-isu kemajuan daerah.
“Melalui mahasiswa yang kritis, mereka tidak hanya mengembangkan diri, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah, khususnya di Pandeglang,” jelas Fajar.
Menurutnya, kaderisasi adalah kunci utama dalam membentuk gerakan yang solid dan berpengaruh untuk memajukan daerah.
“Kita harus memiliki basis massa yang kuat dan solidaritas yang kokoh, karena dua hal itu sangat penting dalam mendorong kemajuan di Pandeglang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fajar juga menyoroti ciri khas HMI MPO yang membedakannya dari organisasi kemahasiswaan lainnya.
“Kebiasaan berliterasi, berdiskusi, dan aksi yang tak mudah di intervensi pihak manapun adalah hal-hal yang membuat HMI MPO berbeda dari organisasi mahasiswa lainnya,” tegasnya.
“Maka melalui pelatihan LK 1 HMI MPO adalah awal untuk menanamkan kebiasaan itu,” sambungnya.
Ia berharap agar pelatihan kepemimpinan yang sedang berlangsung dapat berjalan lancar dan proses kaderisasi HMI MPO terus berkembang.
“Semoga pelatihan ini berjalan lancar, dan proses kaderisasi HMI dapat menjadi estafet yang berkelanjutan dan terus hidup di Kabupaten Pandeglang,” tutup Fajar.***