MENTRA, Jakarta – Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir (IMOKI) bersama masyarakat Desa Pelimbangan menggeruduk kantor DPRD Kabupaten OKI, Senin (2/9/2024).
Dalam aksinya IMOKI bersama masyarakat yang di Komandoi Ketua Umum IMOKI, Medi Susanto menyampaikan aspirasinya menyinggung perihal kinerja buruk PT. PLN di Kabupaten OKI.
Aksi Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir (IMOKI) didasari adanya aduan masyarakat terkait keluh kesah mengenai kurangnya daya listrik dan kerugian yang diakibatkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil di desa Pelimbangan kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Datangnya kami hari ini meminta DPRD OKI untuk memastikan permasalahan jaringan Listrik PLN di kabupaten OKI untuk segera teratasi serta Meminta DPRD OKI segera mengintruksikan pihak PT. PLN guna memperbaiki jaringan listrik dan menambah daya listrik di Desa Pelimbangan Kec. Cengal Kab. OKI sesuai fungsinya sebagai perwakilan rakyat di Kabupaten OKI bukan hanya sekedar janji atau buaian manis saja kepada masyarakat,” kata Ketua Medi.
Selanjutnya Medi Susanto, bersama masa aksi menyampaikan beberapa tuntutan lainnya kepada DPRD OKI diantaranya :
1. Meminta DPRD OKI untuk memastikan permasalahan listrik PLN yang ada di Kab. OKI segera teratasi.
2. Meminta DPRD OKI untuk mengawal percepat proses pemerataan pembangunan jaringan listrik PLN bagi desa yang belum berlistrik di Kabupaten OKI.
3. Meminta DPRD OKI segera mengintruksikan pihak PLN untuk memperbaiki jaringan listrik dan menambah daya listrik di Desa Pelimbangan Kec. Cengal Kab. OKI.
4. Jika dalam waktu 3×24 jam tuntutan kami tidak di realisasikan maka kami akan kembali lagi dengan masa yang lebih banyak.
Dalam orasinya Medi meminta perwakilan dari sekretariat DPRD OKI untuk menghadirkan anggota DPRD OKI dan Pimpinan PT. PLN yang berada di Kabupaten OKI untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi tuntutan masyarakat. Namun sangat disayangkan tidak ada satupun dari perwakilan anggota DPRD OKI yang berada di kantor DPRD OKI.
“Kami sangat kecewa terhadap DPRD OKI karena dari 45 anggota dewan tapi tidak ada satupun yg ada dikantor dengan alasan dinas luar, suatu alasan yang biasa di ucapkan ketika masyarakat menyampaikan aspirasi di kantor DPRD, ini menjadi catatan kita kedepannya agar tidak salah memilih pemimpin di kabupaten OKI, 5 tahun menjabat kami nilai DPRD OKI gagal menjalankan amanat rakyat, kami butuh pemimpin yang memprioritaskan kesejahteraan masyarakat bukan pemimpin yang hanya bisa berjanji dan tidak menepati,” lanjutnya.
Kemudian ketua umum IMOKI mendesak Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD OKI berkomitmen untuk mengawal tuntutan masyarakat sampai kepada anggota DPRD hingga terealisasi.
Selanjutnya ditempat yang sama disampaikan oleh Sekwan, M. Iqbal mengungkapkan permohonan maaf kepada masa aksi dikarenakan anggota DPRD OKI semuanya sedang melaksanakan Dinas Luar sehingga sedang tidak berada dikantor.
“Kita siap membantu serta memfasilitasi tuntutan IMOKI dan Masyarakat Pelimbangan tersebut dengan menjanjikan akan membantu pertemuan Bersama DPRD OKI dan Manajer PT PLN pada Rabu 04 September 2024 Mendatang,” ujarnya.
Ketua Umum IMOKI, menyebutkan jika mahasiswa dan masyarakat akan berkomitmen untuk mengawal tuntutan ini hingga terealisasi dan terus bersuara menyampaikan aspirasi demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten OKI.