MENTRA, Jakarta – Merangkul para pelajar dari OSIS dan ROHIS SMA N 1 Tidore Kepulauan, Pelajar Islam Indonesia mengadakan jelajah ilmiah dengan tema “Tafakkur dan Tadabbur”. Kegiatan jelajah ini dilakukan di Kelurahan Soasio, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauanpada Ahad (1/9/2024).
Letak kegiatan ini sangat strategis yaitu di titik-titik eksplorasi pada situs-situs sejarah dan budaya di daerah tersebut. Jelajah ilmiah ini selain untuk memberikan edukasi sejarah kepada para siswa, juga mengajak siswa untuk berefleksi dengan sejarah dengan merasakan langsung bagaimana hadir di situs-situs sejarah tersebut.
Selain itu pula, para siswa diajak untuk berefleksi mengenai lingkungan sekitarnya, bagaimana alam, agama, dan masyarakat bisa saling terikat antar satu dengan yang lain.
Eksplorasi ilmiah yang dilakukan bersama ini mendapat apresiasi yang cukup baik dari para pelajar yang mengikuti kegiatan ini.
Dapat dilihat dari interaktivitas mereka dalam berdiskusi bersama, baik antar mereka ataupun dengan pemandu. Di samping itu juga, dapat dilihat bagaimana minat pelajar-pelajar ini mengenai sejarah dan budaya mulai terbentuk.
“Dengan kegiatan hari ini kami tidak hanya belajar mengenai sejarah saja, melainkan juga banyak hal lain yang membuka wawasan kami. Selain itu, saya juga sadar kalau ternyata sejarah juga ternyata bisa begitu menyenangkan,” ucap Rizka Ramadhani sebagai salah satu peserta yang mengikuti jelajah, juga selaku Ketua ROHIS SMA N 1 Tidore Kepulauan.
Kegiatan jelajah ini dilaksanakan mulai dari titik kumpul pertama di Benteng Torre, kemudian dilanjutkan ke benteng Reis Magos, lalu Dermaga Kesultanan Tidore, dan berakhir di Benteng Tahula sebagai pemberhentian terakhir.
Tak hanya menawarkan pemanduan, pada kegiatan ini mendorong para siswa untuk saling berdiskusi mengenai hal-hal yang ditemukan oleh mereka. Juga, terdapat aktivitas-aktivitas penunjang seperti permainan-permainan yang membantu mengasah nalar dan rasa para peserta.
“Kedepan dari jelajah ini teman-teman bisa terbangun rasa peduli terhadap apa-apa yang berada di sekitar teman-teman. Apapun itu. Karena esensi dari kegiatan ini, sebagaimana dalam tema—tafakkur dan tadabbur—adalah bermakna perenungan. Dari perenungan tersebut, kemudian dapat menjadi kepekaan yang mengantarkan kepada kepedulian,” ucap Yusri Hasan selaku Ketua Umum PD PII Kota Tidore Kepulauan.