Mentra, Palembang – Gabungan Ratusan Masyarakat, Mahasiswa ,Pemuda Dan Buruh ALIANSI NELAYAN dan kapal sungai Musi Geruduk Kantor Gubernur Sumsel Terkait Robohnya Jembatan P6,pada hari selasa 27,Agustus 2024
Hendi Romadoni,S.H,C.MSP Salah Satu Perwakilan Massa Aksi Beserta Gabungan Aliansi beserta Masyarakat Mengatakan “Kami Solidaritas Mahasiswa Untuk perekonomian transportasi sungai”, “KAMI ALIANSI NELAYAN dan kapal sungai Musi, kami buruh/pekerja yang bergantung pada kegiatan angkutan kapal tongkang dan masyarakat SUMSEL PECINTA SUNGAI) Sungai Lalan memiliki peran yang sangat vital sebagai urat nadi perekonomian bagi masyarakat yang tunggal di wilayah perairan di sekitarnya. Keberadaan sungai ini tidak hanya menjadi sumber mata pencarian utama bagi penduduk, seperti nelayan dan petani yang menggantungkan hidupnya pada hasil alam di sekitar sungai, tetapi juga menjadi jalur transportasi utama yang menghubungkan mereka dengan pusat kegiatan ekonomi lainnya,”bebernya
Sungai Lalan memungkinkan distribusi barang dan jasa, baik dalam skala lokal maupun regional, sehingga memperkuat jaringan perdagangan yang sudah ada dan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.
Beroperasi terpaksa dihentikan atau tidak diizinkan melintasi jembatan, Padahal, banyak karyawan dan pegawai dari perusahaan-perusahaan tersebut menggantungkan hidup mereka dari pekerjaan di sektor ini.
Penutupan Ini tidak hanya mengganggu arus barang dan logistik, tetapi juga mengancam stabilitas ekonomi para pekerja yang bergantung pada kelangsungan operasi perusahaan-perusahaan tersebut.
Bisa kita bayangkan berapa banyak kerugian yang harus ditelan Pihak Pelaku Usaha angkutan kapal tongkang dan Dermaga yang RIBUAN TENAGA KERJA MENGGANTUNGKAN Hidupnya DI SEKTOR ANGKUTAN SUNGAI akibat kebijakan tersebut. Dengan demikian, ami menduga atas kebijakan yang terindikasi sepihak tersebut, secara tidak langsung Iklim investasi akan terganggu, dan Kepentingan Ekonomi Rakyat Terancam dimiskinkan,”ujarnya Penutupan Hendi Romadoni,S.H,C.MSP