Oleh : Nisa Nurkhairiyyah
Sebagai individu yang senang belajar, aku percaya bahwa setiap hari adalah kesempatan untuk belajar, berkontribusi, dan berkembang. Menjadi mahasiswa berprestasi yang aktif dalam organisasi serta memiliki komitmen untuk terjun dalam kontribusi sosial, mengatur waktu dan prioritas menjadi kunci untuk menyeimbangkan berbagai tanggung jawab mulai dari persoalan kuliah hingga kehidupan pribadi yang juga perlu mendapatkan atensi.
Saya memulai hari dengan menjalankan apa yang menjadi kebutuhan sekaligus kewajiban saya sebagai seorang muslim yaitu melaksanakan sholat, dilanjutkan dengan persiapan kuliah, membaca materi, atau menyelesaikan tugas-tugas yang harus diselesaikan. Aktivitas tersebut tidak hanya membantu meningkatkan pemahaman terhadap materi perkuliahan, tetapi juga membentuk disiplin.
Setelah itu, mengikuti perkuliahan yang dilaksanakan secara daring atau luring, bertemu teman-teman, mengerjakan tugas kelompok, mendengarkan dengan penuh perhatian pada materi perkuliahan yang disampaikan, mengunjungi perpustakaan, sharing dan berdiskusi dengan teman-teman. Setelah jam kuliah berakhir, waktu sore biasanya diisi dengan kegiatan sosial dimana saya aktif mengajar di salah satu panti yang terletak di Yogyakarta. Kegiatan mengajar di sore hari rutin saya lakukan mulai dari hari Senin hingga Jum’at.
Kemudian malam hari sering kali dimanfaatkan untuk aktivitas organisasi seperti rapat dan brainstorming program kerja. Selain itu, waktu malam digunakan untuk refleksi dan persiapan untuk hari berikutnya dengan mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan menuliskan kegiatan apa saja yang akan dijalani selama satu hari untuk hari berikutnya. Sebagai anak rantau, waktu malam juga biasanya saya gunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga terkhusus orang tua.
Bagi saya, fokus utama dalam proses pembelajaran ketika menjadi mahasiswa adalah menguasai konsep-konsep yang diajarkan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Sehingga dengan kesadaran itu, saya mengaktualisasikan ilmu dengan mengikuti lomba nasional yaitu program kreativitas mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan saat itu saya menciptakan sebuah permainan edukasi seksualitas untuk anak usia SD. Tahun ini, saya mengikuti PKM bidang Riset Sosial Humaniora dengan topik penelitian inhibitory control.
Melalui PKM, saya dapat mengaktualisasikan ilmu yang saya pelajari selama proses belajar di dalam kelas sekaligus saya jadi belajar banyak hal mulai dari komunikasi, kerja tim, project planning, mengelola proyek, sampai menuntaskan proyek tepat waktu. Selain itu, saya aktif menjadi di berbagai organisasi kampus dimana saya menjadi ketua sebuah unit kegiatan mahasiswa tingkat fakultas yang berfokus pada studi psikologi islam. Kemudian, saya juga diamanahi sebagai ketua bidang riset dan pengembangan keilmuan di organisasi ikatan mahasiswa muhammadiyah komisariat psikologi. Melalui kedua organisasi tersebut, saya belajar membuat keputusan strategis yang berdampak pada organisasi dan anggotanya.
Pelajar Islam Indonesia menjadi organisasi luar kampus yang saya ikuti dimana saya diamanahi sebagai sekretaris badan otonom sekaligus menjadi ketua divisi kaderisasi putri. PII adalah wahana belajar saya dalam menjalankan peran sebagai seorang anak sekaligus belajar mempersiapkan diri menjadi seorang istri yang kontribusinya tidak hanya untuk keluarga tapi juga untuk masyarakat dan lingkungannya.
Mengatur waktu dan membagi perhatian antara akademis, organisasi, kontribusi sosial, dan kehidupan pribadi memang bukan hal yang mudah, namun sangat mungkin dilakukan dengan manajemen waktu yang baik dan komitmen yang kuat. Sehingga saya menyadari setiap aktivitas yang dilakukan tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga membentuk karakter yang tangguh dan siap menghadapi tantangan kehidupan. Banyaknya aktivitas dan tanggung jawab yang harus saya jalani mengantarkan saya mengenal lebih jauh tentang diri saya mulai dari apa yang saya suka, apa yang membuat saya bersemangat, menjadi tahu kapan waktu istirahat dan kapan waktu siap melakukan berbagai aktivitas. Bagi saya peran menjadi mahasiswa adalah hal yang sangat penting sehingga setiap hari adalah kesempatan untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi lingkungan sekitar.