Oleh : Farihatun Najiha
Sinergitas Pelajar Islam di Tanah Kalimantan
Kalimantan, salah satu pulau terbesar di Indonesia, memiliki populasi Muslim yang signifikan. Di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama, pelajar Islam di Kalimantan memainkan peran penting dalam menjaga harmoni sosial dan membangun sinergi yang kuat antar komunitas. Sinergitas ini tampak jelas dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan pendidikan yang melibatkan pelajar Islam dari berbagai latar belakang.
Pelajar Islam di Kalimantan Selatan terlibat aktif dalam berbagai organisasi, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi-organisasi ini tidak hanya menjadi wadah untuk memperkuat ikatan keagamaan, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas intelektual dan sosial para pelajar. Melalui diskusi, seminar, dan kegiatan sosial, pelajar Islam di Kalimantan Selatan berusaha untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh komunitas Muslim di wilayah tersebut, seperti akses pendidikan, kemiskinan, dan isu-isu lingkungan.
Selain itu, sinergitas antar pelajar Islam juga tercermin dalam upaya mereka untuk memperkuat dakwah dan pendidikan Islam. Pesantren dan madrasah menjadi pusat kegiatan yang memfasilitasi pembelajaran agama dan penanaman nilai-nilai moral. Dalam lingkungan ini, pelajar didorong untuk tidak hanya memahami ajaran Islam secara mendalam, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Kegiatan sosial yang dilakukan oleh pelajar Islam di Kalimantan juga sering kali bersifat inklusif, melibatkan masyarakat dari berbagai latar belakang. Ini menunjukkan bahwa sinergitas yang dibangun bukan hanya untuk kepentingan umat Islam semata, tetapi juga untuk menciptakan harmoni dan solidaritas di antara semua warga Kalimantan Selatan.
Dalam menghadapi tantangan modern, seperti globalisasi dan perkembangan teknologi, pelajar Islam di Kalimantan terus beradaptasi sambil menjaga nilai-nilai tradisional dan keislaman. Dengan menggabungkan pengetahuan agama dan pengetahuan umum, mereka berharap dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi Kalimantan Selatan dan Indonesia secara keseluruhan.
Melalui sinergitas yang kuat, pelajar Islam di Kalimantan Selatan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan diri dan kontribusi sosial, sehingga dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan bangsa.
PB PII bersama Lazisku menggagas program beasiswa pemimpin muda atau Beasiswa 1000 Kader, tentunya ini menjadi harapan yang sangat besar bahwa PII siap kawal masyarakat umat pelajar di ranah pendidikan. Sinergi Beasiswa Pemimpin Muda dan PII dapat Melahirkan Para Pemimpin Muda Yang Aktif Kreatif dan Inovatif dalam Prestasi Akademik Dan Non Akademik dan Juga Peduli Terhadap Lingkungan, Baik Isu Yg Muncul di Lokal Nasional bahkan Internasional.