Oleh : Rohayati, Ketua Koordinator Pusat Korps PII Wati 2023 – 2025
Disampaikan pada Refleksi Hari Lahir Korps PII Wati ke-60 Tahun di Jakarta
Bismmillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah wasyukurillah walaa haula walaa kuwata ilaa billahil ‘aliyil ‘aadziim
Asyhadu alaa ilaaha illallah wa asyhadu anaa muhammada rasulullah
Raditu billahi rabba wabil islami dina wabi muhammadi nabiya wa rasula
Puji syukur kehadirat Allah swt yang senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kita untuk mengemban amanah sebagai abdi Allah, sebagai mata rantai perjuangan umat Islam, sebagai pemimpin perubahan dan sebagai pelajar sepanjang hayat.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpah kepada Rasulullah saw, beserta keluarganya, sahabat-sahabiyahnya, dan tidak lupa untuk guru-guru kita, dan ulama-ulama kita.
Selamat hari lahir Korps PII Wati yang ke-60 tahun, hari lahirnya pelopor gerakan pelajar putri.
60 tahun kader-kader putri terbaik Pelajar Islam Indonesia mengemban amanah kenabian untuk menjaga peradaban dan mengawal Indonesia menuju negeri yang berkeadilan.
Korps PII Wati sebagai Badan Otonom dari organisasi pelajar tertua di Indonesia yakni Pelajar Islam Indonesia sudah lebih dari setengah abad menjadi garda terdepan dalam mengawal isu-isu pendidikan, perempuan dan anak.
Sejak lahirnya pada tanggal 31 Juli 1964 hingga saat ini 31 Juli 2024 Korps PII Wati telah konsisten menjadi Pelajar Muslimah Pemimpin yang mampu mengemban Misi Transformasi Pendidikan dan Kebudayaan yang sesuai dengan Islam Bagi segenap rakyat Indonesia dan ummat manusia.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa. Namun, dibalik keindahannya, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan lingkungan yang kompleks dan mendesak. Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, pada tahun 2023 terdapat 18,3 juta ton sampah yang tertimbun di Indonesia setiap tahunnya.
Hal tersebut memberikan Indonesia gelar istimewa sebagai negara penghasil sampah terbesar kelima di dunia. Kemudian, beberapa provinsi utama di Indonesia yang memiliki hutan primer dan lahan gambut terus menunjukan peningkatan kehilangan hutan. Pada tahun 2018, provinsi Kalimantan Timur, Maluku dan Papua Barat mengalami peningkatan deforestasi masing-masing sebesar 43%, 40%, dan 36% dibandingkan tahun 2017.
Deforestasi yang terjadi dapat meyebabkan hilangnya habitat bagi flora dan fauna, emisi gas rumah kaca, erosi tanah, dan banjir. Deforestasi juga berkontribusi terhadap perubahan iklim global. Data tersebut menjadi dua dari sekian fakta bahwa Indonesia sedang mengalami situasi lingkungan yang memprihatinkan, sehingga mendesak semua pihak untuk menemukan solusinya.
Di tengah situasi tersebut, Korps PII Wati turut mengambil peran untuk melakukan gerakan kolektif yang memiliki visi dan misi untuk menginisiasi gagasan lingkungan ke ruang publik.
Perempuan memainkan peran penting dalam pelestarian dan pemulihan lingkungan. Karena dengan tradisi dan budaya yang tertanam di Indonesia menjadikan perempuan tumbuh dengan memiliki pengetahuan tradisional dan lokal yang luas terkait lingkungan. Ditambah dengan jumlah 44,19 juta pelajar di Indonesia saat ini, Korps PII Wati sebagai badan otonom dari PII yang memiliki basis kader dengan entitas perempuan dan pelajar/pelajar putri memiliki peluang besar untuk memainkan perannya menjadi pelopor lingkungan dan berkontribusi dalam usaha pelestarian alam di lingkungan pendidikan.
Karena pada dasarnya berbicara tentang kelestarian lingkungan bukan hanya tentang menjaga planet kita, tetapi juga tentang menciptakan kondisi yang kondusif demi mendukung perkembangan dan pendidikan anak-anak dengan optimal. Dengan sikap dan komitmen menjaga alam kita menyelamatkan generasi negeri ini.
Peringatan Hari Lahir Korps PII Wati yang ke-60 tahun ini menjadi momentum untuk mendeklarasikan diri bahwa PII Wati secara kelembagaan berkomitmen membersamai negara dama menyelamatkan generasi dengan turut berkontribusi dalam upaya-upaya pelestarian alam.
Menjaga kelestarian dan keseimbangan alam merupakan bagian dari faktor integral untuk memberikan jaminan kesehatan dan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi anak. Kepedulian kita terhadap banyaknya permasalahan lingkungan menjadi salah satu langkah memberikan tempat yang nymana dan aman untuk anak-anak bertumbuh.
Selamat merayakan Hari Lahir Korps PII Wati ke-60 untuk kader putri terbaik Pelajar Islam Indonesia di seluruh pelosok negeri. Semoga amal-amal juang kita menjadi wasilah tersampaikannya kebaikan untuk Indonesia.
Salam merdeka berkiprah
Perempuan Pelopor Lingkungan: Jaga Alam, Selamatkan Generasi
Billahi taufik wal hidayah Tsumassalamulaiaku warahmatullahi wabarakatuh.
Eksplorasi konten lain dari Mentra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.