MENTRA, Jakarta – Dua putra terbaik dari Kalimantan Barat berhasil lolos seleksi ketat dan terpilih untuk mengikuti program Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN) dan Bakti Pemuda Nusantara (BAPEN) yang diselenggarakan oleh Kemenhan dan Kemenpora RI 2024.
Dari ribuan calon peserta yang mendaftar, hanya 100 peserta terbaik dari seluruh Indonesia yang berhasil mengikuti program ini.
Dua putra daerah yang lolos mewakili Kalbar di kancah nasional ini, berasal dari Kota Pontianak. Mereka adalah Jamaludin Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dan Muhamad Taqiy Athallah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Panca Bhakti.
Delegasi Kalbar, Taqiy Athallah, menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya bisa terpilih dalam program nasional ini.
“Kami sangat bersyukur sekali bisa lolos dalam program nasional ini. Besar harapannya dapat memberikan hasil yang terbaik bagi daerah serta menjadi representasi Kalbar di kancah nasional,” kata Taqiy saat ditemui Tim Mentra.id, Ahad (2/6/2024).
Sementara, Jamal sebagai Delegasi Kalbar juga menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen bersama rekannya tersebut akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengikuti kegiatan ini serta membawa nama baik kampus dan daerah mereka.
Program PKPBN dimulai pada 12 hingga 15 Mei 2024 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, dengan pembekalan materi secara non-fisik.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan di Pusdiklat Rumpin Kemhan, Bogor, pada 16 hingga 21 Mei 2024, di mana peserta menerima pembekalan materi fisik dari TNI.
Setelah itu, peserta mengikuti program Bakti Pemuda Nusantara (BAPEN) selama dua puluh hari, mulai 22 Mei hingga 10 Juni 2024, di Lebak, Banten.
Program ini sendiri bertujuan untuk membentuk karakter pemuda yang kuat, nasionalis, dan berdaya saing tinggi. Melalui serangkaian pembekalan, peserta diharapkan mampu menjadi pemimpin masa depan yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara serta juga mempersiapkan Indonesia Emas 2045.
Para peserta mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan fisik hingga pengabdian masyarakat, yang semuanya dirancang untuk mengasah kemampuan kepemimpinan, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Barat, Windy Prihastari, turut mengapresiasi prestasi kedua putra daerah tersebut.
“Ini adalah kebanggaan bagi Kalbar. Kedepan mereka dapat menyerap semua ilmu dan pengalaman dari program ini dan menerapkannya untuk kemajuan daerah,” kata Windy.