Mentra – Himpunan Mahasiswa Banyuasin (Himba) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin menggelar Sekolah Demokrasi di Aula KPU Kabupaten Banyuasin yang diikuti oleh mahasiswa dan pelajar se-kabupaten Banyuasin, Rabu (22/05/24).
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2024 ini langsung dibuka oleh PJ Bupati Bunyuasin H. Hani S. Rustam yang diwakili oleh Assisten I Sekretaris Daerah (Setda) Banyuasin H. Izromaita. Kegiatan ini juga mendatangkan narasumber yang menarik yang diantaranya pengamat politik sekaligus akademisi Ade Indra Chaniago, Ketua KPU Banyuasin Aang Midarta , dan Influencer Aliyah Promo Syahrani.
Ketua Himba, Nasrullah, mengatakan bahwa motivasinya membuat sekolah demokrasi mengajak semua pihak khususnya Gen Z dan millenial agar berperan aktif dan tidak apatis di dalam dunia politik.
“Sekarang Gen-Z dan milenial kurang memperhatikan, hari ini kami dari Himba yang mempunyai program kedepan agar generasi milenial dan Gen Z ikut serta dalam politik, bahwasanya suary mereka saat ini mereka menentukan siapapun pemimpin kedepan,” kata Nasrullah.
Demisioner Ketua Himba 2016-2018, Panji Gribaldi, memberi apresiasi yang luar biasa kegiatan Himba ini karena kegiatan ini bertujuan mengajak pemilih pemula generasi millenial dan Gen Z untuk sadar memilih pemimpin kedepan Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Banyuasin ke depan.
“Kegiatan ini sangat luar biasa karena mengajak generasi millenial dan Gen Z agar cerdas dalam memilih pemimpin yang sesuai visi dan misi terutama memilih pemimpin dalam sektor dunia pendidikan untuk keberlangsungan generasi milenial dan Gen Z itu sendiri, agar tidak nganggur serta mampu mensupport siswa-siswa dan mahasiswa berprestasi mengembangkan diri kejenjang yg lebih tinggi dan membanggakan daerah Banyuasin,” ungkap Panji.
Lanjut, Panji, sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KPU Kecamatan Betung ini mengungkapkan generasi milenial dan Gen Z jangan apatis dan hedon menyikapi politik di Banyuasin saat ini.
“Karena kita tidak tahu kedepan bisa jadi kalian yang datang siang ini lah yang akan menjadi generasi emas serta bisa menjadi Bupati Banyuasin 15 tahun bahkan 20 tahun yang akan datang. Jadi gen milenial dan Gen Z wajib terbuka dengan politik,” lanjut Panji.
Senada dengan itu Ketua KPU Banyuasin, Aang Midarta, menyampaikan apresiasinya kepada Himba yang sudah peduli dengan keadaan politik di Indonesia terkhusus di kabupaten Banyuasin.
“Kerja sama yang dilakukan antara Himba dan KPU Banyuasin ini kami dukung dan apresiasikan. Senada dengan bang Adi tadi, semoga kegiatan ini dapat benar-benar membentuk demokrasi di Indonesia terkhusus di kabupaten Banyuasin,” tutup Aang.
Eksplorasi konten lain dari Mentra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.