Mentra, Palembang – Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah Peduli Keadilan (AMMUK) ingin meminta pertanggungjawaban dari pemerintah kota Palembang atas terjadinya kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) yang terjadi di Jalan MP Mangku Negara pada hari Senin (06/05/24) sekitar pukul 14.00 WIB yang disebabkan terlindas truk, Kamis (16/05/24).
Koordinator Aksi (Korak), Avindo, mengatakan bahwa menyayangkan sopir-sopir truk yang tidak taat terhadap peraturan pemerintah yang mengakibatkan kecelakaan yang memakan korban jiwa.
“Saya sangat menyayangkan bahwa teman kami di UMP mengalami kecelakaan akibat sopir truk yang tidak taat akan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Palembang,” kata Avindo.
Avindo menambahkan bahwa, AMMUK ingin meminta pertanggungjawaban dari pihak pemerintah baik kota Palembang karena tidak tegas akan aturan yang sudah di atur dalam Peraturan Walikota (Perwali).
“Kami dari AMMUK ingin melakukan aksi pada tanggal 20 Mei 2024 di Kantor Walikota Palembang sebagai bentuk keinginan kami untuk meminta pertanggungjawaban atas apa yang terjadi dengan pemerintah karena PJ Walikota tidak tegas dalam menjalankan perwali itu,” ujar Avindo.
Korak, Avindo, menutup dengan pemerintah kota Palembang terkhusus PJ Walikota yaitu Ratu Dewa harus bertanggungjawab atas terjadinya kecelakaan dan mengusut tuntas kasus ini.
“Ratu Dewa sebagai PJ harus benar-benar bertanggungjawab atas apa yang terjadi pada teman kami, Ratu Dewa juga harus mengontrol pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus yang terjadi pada teman kami,” tutup Avindo
Avindo membeberkannya beberapa tuntutan yang akan dilakukan pada aksi tersebut. :
1. Meminta Mendagri mencopot PJ Walikota Palembang dikarenakan tidak tegas menerapkan perwali sehingga teman kami menjadi korban kecelakaan.
2. Meminta PJ Walikota untuk menegakan peraturan walikota Palembang Nomor 26 Tahun 2019 tentang pengaturan rute mobil barang dalam kota Palembang.
3. Meminta PJ WaliKota Palembang bertanggung jawab atas meninggalnya teman kami berinisial T mahasiswi UMP yang terlindas oleh mobil bertonase besar.
4. Meminta PJ WaliKota Palembang untuk memecat Kadishub kota Palembang.
5. Mendesak PJ Walikota Palembang untuk menuntaskan pembangunan jalan lingkar timur Palembang yang menjadi solusi atas kejadian tersebut (tembusan jalan sako baru ke mata merah palembang).