MENTRA, Jakarta – Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) menggelar Seminar Pendidikan di gedung Pemerintah Daerah (Pemda) Lebak, Provinsi Banten. Acara ini dihadiri oleh hampir 500 ratusan pelajar se-Banten dan Perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Kamis (2/5/2024).
Seminar tersebut merupakan bagian dari rangkaian agenda refleksi Hari Bangkit Nasional (Harbanas) Pelajar Islam Indonesia ke-77 Tahun yang diperingati pada 4 Mei 2024, sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2024.
Kabag Kesra Pemda Lebak, Iyan Fitriyana, menyampaikan bahwa ada tiga hal penting yang perlu dikuasai oleh seorang pelajar, yaitu membaca, berdiskusi, dan menulis.
“Tiga hal diatas itu merupakan dasar dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penting untuk menghindari pelajar terlena oleh dunia percintaan,” ujarnya.
Iyan, menambahkan, fenomena pelajar yang terlena oleh dunia percintaan menjadi sorotan dalam seminar ini. Iyan menyebutkan bahwa banyak pelajar menjadi budak cinta (bucin), yang mengakibatkan kemunduran di kalangan pelajar dan dipertanyakan kualitas pendidikannya oleh dunia.
“Oleh karena itu, bagi para pelajar, ayok kita coba membangun semangat belajar dan meninggalkan belenggu percintaan,” tambahnya.
Kabag Kesra, Iyan, melanjutkan, pendekatan pemberdayaan keterampilan juga menjadi fokus dalam seminar ini. Iyan menekankan pentingnya pelajar memiliki berbagai keterampilan agar pendidikan tidak sia-sia dan tidak menghamburkan biaya.
“Saya berharap agar pelajar di Banten, khususnya di Kabupaten Lebak, memiliki semangat membangun keterampilan guna mewujudkan SDM yang memumpuni,” lanjutnya.
Sementara itu, hadir pula Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII), Abdul Kohar Ruslan, yang turut menjadi pemateri.
Ketum Koohar, menegaskan bahwa acara tersebut merupakan wujud semangat dari Kader Pelajar Islam Indonesia. Konsep kurikulum merdeka yang mengedepankan kolaborasi, sesuai dengan fokus PII dalam isu-isu pendidikan dan upaya penyelesaiannya.
“Pendidikan bukan hanya dianggap sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek, dan pelajar harus menjadi pelaksana dari pendidikan tersebut,” ucapnya.
Kohar, menambahkan, dengan semangat ini, PB PII dan para pelajar berkomitmen untuk terus memperjuangkan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan zaman.
“Dan juga membangun generasi yang berkarakter dan memiliki keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan masa depan,” tutupnya.
Diketahui, pada rangkaian agenda refleksi Hari Bangkit Nasional (Harbanas) Pelajar Islam Indonesia ke-77 Tahun, Pengurus Wilayah (PW) Pelajar Islam Indonesia (PII) Banten menjadi tuan rumah di tahun 2024 ini.
Kemudian Kabupaten Lebak menjadi tempat yang dipilih sebagai puncak acara peringatan hari bangkit nasional PII yang dimana pada malam puncak akan digelar bertepatan dengan Hari Lahir PII yaitu pada tanggal 4 Mei 2024.
Eksplorasi konten lain dari Mentra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.