MENTRA, Jakarta – Ketua Umum PII Bengkulu, Tengku Zikri Maulana, menjadi salah satu narasumber di acara Dialog Interaktif Bengkulu di RRI (Radio Republik Indonesia) Bengkulu, dengan tema “Literasi Politik dan Pemilu Melalui Buku”, Rabu (24/3/2024).
Pada kegiatan itu dipandu oleh Host Bisara Sianipar dan 2 narasumber lainnya, yaitu Lubis, penulis Buku dan Yanuar Ricardo, pengamat politik/akademisi Universitas Dehasen Bengkulu.
Fokus pembahasan adalah pada pendidikan politik dan edukasi politik di lingkungan masyarakat dan pemuda.
Lubis, Penulis Buku, menyampaikan, tingkat edukasi mengenai politik di Indonesia masih sangat kurang, karena kenyataannya proses bagaimana politik itu berjalan dan penerapannya masih banyak yang menyalahi prosedur yang seharusnya.
Sementara, Yanuar Ricardo, pengamat politik/akademisi Universitas Dehasen Bengkulu, menyebutkan, bahwa masyarakat perlu lebih selektif dan lebih memfilter bagaimana track record dari seorang calon yang mencalonkan.
“Karena dirasa masyarakat kini kurang lebih selektif dalam memahami calon dan visi misi mereka kedepannya,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua Umum PW PII Bengkulu, Tengku Abdul Zikri Maulana, mengatakan, budaya literasi yang rendah pada tingkat pemuda pelajar baik dari jenjang pendidikan yang rendah sampai ke perguruan tinggi juga menjadi salah satu tantangan yang harus segera dirubah.
“Keterbukaan akses dan informasi menjadi tantangan tersendiri untuk para pemuda pelajar dalam menghadapi pengaruh politik kedepannya,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari Mentra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.