MENTRA, Jakarta – Ketua Umum GAASS, Andi Leo, mengatakan tindakan represif aparat kepolisian dan satuan Pol PP terlihat pada saat melakukan aksi sore tadi yang menyebabkan beberapa pihaknya terluka.
“Kami merasakan tindakan aparat kepolisian dan satuan Pol PP sangat mengecewakan. Karena oknum polisi melakukan dorongan yang keras hingga memukul menggunakan tongkat,” kata Ketum Andi dalam konferensi pers, Jum’at (19/4/2024).
Pada konferensi pers yang digelar pasca aksi tersebut, Ketum Andi, menambahkan, bahwasanya lembaga GAASS merasa benar-benar dirugikan atas perlakuan yang didapatkan oleh pihak pengamanan.
“Polisi dan Pol PP yang seharusnya mengayomi dan melindungi kami sebagai penyampai aspirasi malah menjadi pengamanan pimpinan dan adu jontos dengan masa aksi,” tambahnya.
Ketum Andi, melanjutkan, pihaknya tidak tinggal diam atas insiden yang terjadi. Baik pemukulan oleh oknum polisi, kekerasan oleh oknum Pol PP maupun pihak terkait.
“Kami akan melakukan aksi di mapolda Sumsel, meminta pecat kapolres karna tidak bisa mengatasi oknum anggotanya yang bertindak arogan dan represif terhadap masa aksi,” tutupnya.