MENTRA, Jakarta – Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII), mengunjungi kediaman Wakil Presiden Republik Indonesia Ke 10 & 12, Muhammad Jusuf Kalla, Selasa (19/3/2024).
PB PII mengunjungi rumah Jl Brawijaya No 27, Jakarta Selatan dalam rangka silaturahmi di bulan Ramadhan.
Pada pertemuan tersebut, Jusuf Kalla mengatakan,
bahwa PII harus menargetkan 50% ketua OSIS di Indonesia dari PII. Karena PII harus fokus mengurusi kader di sekolah-sekolah.
“PII harus melakukan perubahan, pada anak-anak pelajar, anak-anak SMP dan itu harus bisa. Bagaimana merancang kegiatan untuk siswa, bagaimana menggunakan teknologi, bagaimana kita membaca kelemahan umat islam, caranya kita cek kekuatannya dulu,” ujarnya.
Jusuf Kalla, menambahkan, PII kedepan harus bangkit kembali, berdayakan anak-anak pelajar sebagai anggota PII. PII harus bisa mengajak kegiatan mengajak mereka dalam kegiatan keagamaan, pengajian ramadhan maupun pesantren kilat.
“Pokoknya kegiatan yang dimotori pelajar. Banyak kegiatan yang dibutuhkan pelajar dari segi kegaamaan, keilmuan dan keniagaan. Buat kegiatan cara berdagang, pelajar butuh entrepreneurship. Cari pedagang di Tanah Abang atau pengusaha restoran Padang yang sukses tidak perlu profesor untuk diundang ke sekolah,” tambahnya.
Jusuf Kalla, melanjutkan, PII harus bisa membuat camping pelajar, memperkenalkan mereka dengan lingkungan. Orientasi PII untuk mendidik pelajar maka PII juga harus bisa membaca kebutuhan, kreatif berpikir untuk kebutuhan pelajar.
“Bayangkan kita SMA, apa yang harus kita lakukan. PII harus berpikir untuk anak dibawah 15 tahun, jangan sampai ketinggian sehingga belum dibutuhkan pelajar. Pokoknya pelajar harus maju. Jangan cuma rapat, bergerak dan upacara. PII harus menjawab kemajuan itu. Sehingga pelajar berbondong-bondong untuk masuk PII,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari Mentra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.