MENTRA, Jakarta – Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Kota Payakumbuh, tepat satu bulan sebelum pemilu serentak menggelar Pendidikan Politik Independen bagi kader dengan mengangkat isu politik di Training College Payakumbuh, Ahad (14/7/2024).
Diskusi dengan tajuk “Menggali Makna Politik Bagi Kaum Muda” ini bertujuan untuk memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula yang berdomisili di kota Payakumbuh.
Kegiatan ini diisi oleh dua pemateri. Pertama adalah Zulfikar selaku Keluarga Besar PII Kota Payakumbuh sekaligus Tenaga Ahli Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Pemateri kedua adalah Kevin Prayoga selaku ketua umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Sumatera Barat. Moderator pada kegiatan kali ini adalah Muhammad Ziddan Al ansori selaku ketua umum Pelajar Islam Indonesia kota Payakumbuh.
“Kegiatan ini kita adakan dalam rangka memberikan pendidikan politik bagi pelajar di kota Payakumbuh selaku pemilih pemula. Agar pelajar-pelajar ini bisa menyikapi segala bentuk problematika ataupun eskalasi konflik yang mungkin akan terjadi mendekati pemilu ini”. Ujar Ziddan memulai kegiatan.
Kevin Prayoga, Ketua Umum Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Sumatera Barat, menyampaikan, kader PII untuk tidak apolitis. Pelajar harus berpolitik, tapi tidak dalam makna politik yang sempit yaitu politik praktis.
“Berpolitik dengan politik nilai yaitu indikator utamanya adalah ide dan gagasan,” ujarnya.
Lebih dalam lagi Zulfikar, mengatakan, bahwa kaum muda apalagi pelajar terkesan menjadi generasi yang abai dengan politik. Namun sudah saatnya sebagai pemilih pemula pelajar harus menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin.
Kegiatan diskusi ini akan menjadi kegiatan rutin PD PII kota Payakumbuh dua kali sebulan di Training College.