Mentra – Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lebak terpilih Ahmad Saepudin Halim menyebutkan ada beberapa program unggulan yang diusungnya. Di antaranya harmonisasi kaderisasi lewat pendekatan administratif, penguatan intelektualitas dengan menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) sebagai manhaj teori dan aksi, serta kolaboratif dan solutif pada ruang-ruang strategis melalui pemanfaatan program kaderisasi berbasis teknologi.
“Selain itu, membangun hubungan profesional yang baik antar sesama pengurus (rayon dan komisariat) dan mengembangkan skill dan personal growth,” ujarnya saat ditemui tim Mentra.id, Lebak, Banten, Rabu (29/11/2023).
Saefudin, menambahkan, untuk visi yaitu tranformasi kaderisasi dalam menghadapi perubahan di era modern dengan tetap bersandar serta berpegang teguh pada nilai-nilai ke-PMII-an dan paradigma Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja). Sedangkan misinya, transformasi birokrasi untuk mencapai PMII yang kondusif dan berkemajuan.
“Motivasi saya berangkat dari kesadaran diri sebagai insan pergerakan, bahwa perubahan ada di tangan kita hari ini. Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok serta nilai-nilai yang tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 30,” tambahnya.
Selanjutnya, Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Banten, Samsul Hadi menegaskan, tidak akan ada pemilihan ulang lagi karena hasil pemilihan putaran ketiga pada pemilihan ketua PC PMII Lebak sudah menjadi keputusan yang tidak bisa diganggu gugat.
“Alhamdulillah clear, sampai saat ini tidak ada yang menyoal,” tutupnya.