MENTRA – Koordinator Pusat Brigade Pelajar Islam Indonesia (Korpus Brigade PII), mengimbau para pelajar dan kader PII untuk memakai masker di lingkungan sekolah.
Kepala Staff Jaringan, Aksi, Informasi Strategis (Jankis), Acep Adinda saat ditemui tim jurnalis Mentra.id mengatakan, penggunaan masker seperti waktu lalu gunanya agar mencegah dampak polusi udara di beberapa wilayah seperti Jakarta dan lainnya, (14/9/2023).
“Kami mengimbau kepada semua kader untuk memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan sehingga aktivitas pembelajaran dapat berjalan lancar,” ucapnya.
Acep menjelaskan, imbauan penggunaan masker dan protokol kesehatan ini, tergantung dengan kondisi lingkungan. Apalagi daerah di perkotaan dengan tingkat mobilitas tinggi. Perlu mengadakan sosialisasi pemakaian masker dan menyediakan masker bagi para pelajar di sekolah.
Kemudian untuk memastikan para pelajar pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Jika terjadi gejala penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) karena pencemaran udara, sesuai dengan hasil pemeriksaan kesehatan perlu adanya tanggung jawab pemerintah.
“Sebagai informasi, kualitas udara di Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia,” jelasnya.
Acep menambahkan, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 12.04 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 155 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 64 mikrogram per meter kubik.
“Hal ini berlaku juga dengan wilayah selain Jakarta, perlunya kewaspadaan dan anjuran memakai masker,” tutupnya.